<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (16/09/2024)</strong> - Kegiatan Rutin Posyandu Balita di Banjar Tegeh Dalung ini dilaksanakan pada Minggu, (14/08). Kegiatan ini dihadiri oleh Kader BKB (Bina Keluarga Balita) Banjar Tegeh, Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Banjar Tegeh, Kader Posyandu Banjar Tegeh, Bidan Puskesmas Pembantu Desa Dalung dan Bidan Puskesmas Kuta Utara, antusias ibu dan balita di Lingkungan Banjar Tegeh, serta turut didampingi oleh Kelian Banjar Dinas Tegeh I Ketut Windi Paramerta. Adapun serangkaian kegiatan ini dilaksanakan berupa penimbangan balita dengan alat ukur antropometri kit untuk penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, dan mengukur lingkar kepala serta membagikan pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita. Program ini rutin dilaksanakan guna menurunkan angka stunting termasuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung yaitu Badung GARBASARI (Gerakan Badung Sehat 1.000 Hari Pertama Kehidupan).</p> <p style="text-align: justify;">Kelian Banjar Dinas Tegeh mengatakan bahwa kegiatan posyandu memiliki serangkaian kegiatan seperti penimbangan balita dengan alat ukur antropometri kit untuk penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala balita serta pembagian makanan tambahan (PMT) untuk balita. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengetahui tumbuh kembang balita serta mencegah stunting pada anak balita. Melalui kegiatan ini diharapkan agar kedepannya masyarakat terutama ibu-ibu dan balita tetap antusias mengikuti serangkaian kegiatan posyandu yang diadakan setiap bulannya. <em><strong>"Saya harap agar masyarakat terutama ibu-ibu dan balita Banjar Tegeh tetap antusias mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya agar balita terhindar dari stunting,” Harapnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;">Salah satu kader posyandu mengatakan, kegiatan posyandu balita Br. Tegeh biasanya melakukan pemantauan pada pertumbuhan dan perkembangan balita yang dilaksanakan setiap bulannya. Kegiatan ini juga berguna untuk mengetahui pertumbuhan dan status keadaan terkini penyimpangan pertumbuhan pada balita sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Posyandu Balita juga senantiasa memberikan banyak manfaat lain yaitu, memberikan berbagai informasi mengenai kesehatan ibu dan balita, seperti pencegahan penyakit, memantau tumbuh kembang balita sehingga balita terhindar dari resiko kekurangan gizi atau gizi buruk, dan mendeteksi sejak dini apabila terdapat kelainan pada balita sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Kegiatan Posyandu Balita juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan balita, baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya. <em><strong>"Semoga kegiatan posyandu balita Banjar Tegeh dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan balita,” Tutupnya.</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-005).</strong></p>